Assalamualikum..
Hmm Di
siang hari yang panas terik ini, Iseng-iseng ada tugas Kuliah yang nganggur di
Laptop.. Dari pada disimpan begitu saja, mending saya share ke agan-agan
sekalian.. (Baik Kann J)
Kawan-kawan
pasti pernah dengar denan apa yang dinakamakan dengan LAN. Yupps Lan merupakan
kepanjangan dari (Local Area Network), Yang Disebut LAN contohnya Jaringan
Komputer pada Sekolah Atau Kampus Agan Sekalian.
Neeee
CEKIDOTT !!!!
JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)
v
PENJELASAN
LAN (Local
Area Network) merupakan jernis jaringan yang menghubungkan dua atau lebih
workstation dalam satu jaringan local yg tidak terlalu luas, misalx dalam satu
ruang atau satu gedung.
Secara garis besar terdapat
dua tipe jaringan LAN, yaitu :
1. Peer to Peer
2. Client-Server
1. Peer to Peer
2. Client-Server
Jaringan
peer-to-peer merupakan jenis jaringan yang menghubungkan beberapa workstation
dimana setiap workstation mempunyai kedudukan yg sama. dalam artian masing2 WS
berbagi sumberdaya. Sedangkan, jaringan Client-Server, dapat dilihat dari
namax, dimana terdapat WS yg berfungsi sebagai server yg menyediakan sumber
daya yg diberikan kepada tiap2 client.
v
INSTALASI DAN KONFIGURASINYA
1.
INSTALASINYA
Bahan – bahan yang diperlukan untuk membuat
kabel jaringan.- Kabel UTP
- Konektor RJ45
- Tang Crimping
- Tang Potong/gunting
Ø Kupas
kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan tang potong atau gunting, dengan
panjang kira-kira 4cm, seperti gambar dibawah.
- Kemudian urutkan warna-warnanya dengan menggunakan tipe Straight, seperti gambar dibawah ini atau silahkan menggunakan tipe cross sesuai kebutuhan.
Ø Setelah
kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai konfigurasi di atas, ratakan ujung
kabel utp dengan memotong sedikit bagian kabel (tidak usah di kupas kabelnya),
kira -kira hasilnya seperti ini :
Ø Masukkan
kabel tersebut kedalam konektor RJ -45 secara hati-hati, jangan sampai tertukar
urutannya, maka hasilnya akan seperti ini :
Ø Kemudian
crimping/jepit kabel tersebut menggunakan tang crimping sampai benar-benar
kabel UTP terpasang kuat dengan konektor RJ-45.
Ø jika
semua kabel sudah terpasang dengan benar, anda tes menggunakan cable tester,
tancapkan ujung masing-masing kabel, jika kabel tester menyala secara berurutan
dari 1 – 8 maka kabel yang anda crimping sudah benar dan berjalan dengan
normal, jika kabel tester menyala tidak berurutan atau salah – satunya tidak
ada yang menyala, berarti ada yang salah dari urutan kabel atau kabel kurang
tertekan, solusinya crimping/jepit lagi kabel tersebut menggunakan tang
crimping atau jika masih gagal terpaksa harus mengcrimping ulang. Jika masih
seperti itu ada kemungkinan kabel testernya rusak.
2.
KONFIGURASINYA
Untuk
mempelajari bagaimana cara konfigurasi LAN, dan apabila anda mempunyai dua buah
komputer
dan akan dibuat saling berhubungan / saling tersambung, untuk pemasangan
jaringan komputer LAN ini cukup menggunakan kabel UTP, yang tidak begitu
panjang dan dua buah konektor RJ-45 dengan konfigurasi Cross atau menyilang.
Pada
tutorial ini kami akan memberikan cara memasang jaringan komputer LAN
dengan menggunakan 6 buah komputer. Karena jumlah PC yang banyak, maka perlu
menggunakan Switch
atau Hub agar masing-masing komputer dapat saling berhubungan. Untuk memasang
kabel UTP dan konektor RJ-45 pada masing-masing komputer, gunakan kabel UTP dan
konektor RJ-45, yang pada kedua ujung kabel menggunakan konfigurasi Straight /
lurus untuk dipasang ke Switch. Lihat gambar dibawah ini.
Jika
jaringan komputer LAN sudah dibuat/dipasang, langkah selanjutnya yaitu pada
masing-masing komputer diberi alamat IP Address (Internet Protocol / TCP IP)
dan pemberian IP Address untuk masing-masing komputer tidak boleh sama agar
tidak bentrok. Berikut cara memberi alamat IP Address :
1. Pada Control Panel, pilih Network Connection
2. Klik 2 kali pada Local Area Connection,
3. Pada General pilih Properties
4. Lalu klik lagi 2 kali pada Internet Protocol (TCP / IP)
5. Berikutnya klik Use The following IP Address, lalu isi IP address dan Subnet Mask
Jika ada 6 buah komputer maka IP Address, seperti contoh dibawah ini
- Komputer 1 => IP Address : 192.168.1.1
- Komputer 2 => IP Address : 192.168.1.2
- Komputer 3 => IP Address : 192.168.1.3
- Komputer 4 => IP Address : 192.168.1.4
- Komputer 5 => IP Address : 192.168.1.5
- Komputer 6 => IP Address : 192.168.1.6
Keterangan :1. Pada Control Panel, pilih Network Connection
2. Klik 2 kali pada Local Area Connection,
3. Pada General pilih Properties
4. Lalu klik lagi 2 kali pada Internet Protocol (TCP / IP)
5. Berikutnya klik Use The following IP Address, lalu isi IP address dan Subnet Mask
Jika ada 6 buah komputer maka IP Address, seperti contoh dibawah ini
- Komputer 1 => IP Address : 192.168.1.1
- Komputer 2 => IP Address : 192.168.1.2
- Komputer 3 => IP Address : 192.168.1.3
- Komputer 4 => IP Address : 192.168.1.4
- Komputer 5 => IP Address : 192.168.1.5
- Komputer 6 => IP Address : 192.168.1.6
- Untuk IP Address tidak boleh sama
- Untuk Subnet Mask harus sama yaitu pada default : 255.255.255.0
6. Selanjutnya klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties. Pada Computer Name pilih Change.
7. Isi kotak pada Computer name dengan nama komputer 1. Beri nama juga untuk komputer yang lainnya dan centang pada tulisan WORKGROUP.
8. Kalau sudah lalu restart komputer.
9. Langkah terahir lakukan PING agar masing-masing komputer dapat terhubung.
Cara Ping dari komputer 1 ke komputer 2 :
Pada komputer 1 : klik Start => Run => lalu ketik CMD dan OK lalu tulis ping 192.168.1.2 dan tekan enter. Apabila keluar replay dari komputer 2 maka komputer telah terkoneksi. Lakukan perintah yang sama pada komputer yang lainnya dan pastikan replay dari masing-masing komputer.
Catatan :
Apabila koneksi belum terhubung dan keluar perintah Request time out, maka harus dilakukan pengecekan lagi.
v
KELEBIHAN LAN :
1. Keamanan lebih terjamin karena penggunaan IP lokal jaringan
hanya sampai sebatas switch dan selanjutnya router akan menghubungkan dengan IP
publik.
2.
Pemakaian
sumber daya secara bersama-sama
3.
Memungkinkan
hubungan antar sistem dari beragam merk
4.
Memungkinkan
adanya transfer file antar bagian dengan melalui suatu server pengatur lalu
lintas informasi
5.
Efektifitas
dan efisiensi kerja menjadi lebih produktif
6.
Lebih
banyak terminal yang terhubung ke system
7.
Mengurangi
pemakaian kabel jika dibandingkan dengan sistem conect one by one
8.
Memungkinkan
komunikasi melalui e-mail
9.
Adanya
pembakuan user interface
10. Perlindungan investasi dan rahasia data karena adanya server
pengatur dan password
11. Copy data antar PC menjadi lebih cepat.
v KELEMAHAN LAN :
1.
Speed
modem lambat. Semakin banyak PC semakin lemot koneksi internetnya.
2.
Instrumentasi
tidak sederhana
3.
Ada
kemungkinan password dapat ditembus
4.
Perlu
pengendali pemakain software
5.
Software
harus dirancang untuk multi user
6.
Semua layer model OSI harus dilaksanakan
(protokol/aturan yang digunakan)
7.
Jika
salah satu PC terkena virus, maka PC yang lain ikut tertular.
JARINGAN WLAN(WIRELESS LAN)
v
PENJELASAN
Jaringan Wireless adalah jaringan yang
mengkoneksi dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk
berbagai-pakai file, printer, atau akses internet. Teknologi wireless LAN
menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi
tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini
realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas dan
komplek pada jaringan tanpa kabel.
Teknologi komunikasi data dengan tidak
menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum
teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang
menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN
ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang
tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel.
Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak
tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga
memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat
dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.
v KONFIGURASINYA
Jenis Konfigurasi Wireless LAN
(WLAN)Secara umum terdapat 2 jenis
konfigurasi untuk jaringan berbasis WLAN, yaitu:
Ø Berbasis
Ad-hoc,
Pada jaringan ini, komunikasi antara satu perangkat komputer satu dengan yang lain dilakukan secara spontan/ langsung tanpa melalui konfigurasi tertentu selama sinyal dari Access Point dapat di terima dengan baik oleh perangkat-perangkat komputer di dalam jaringan ini.
Pada jaringan ini, komunikasi antara satu perangkat komputer satu dengan yang lain dilakukan secara spontan/ langsung tanpa melalui konfigurasi tertentu selama sinyal dari Access Point dapat di terima dengan baik oleh perangkat-perangkat komputer di dalam jaringan ini.
Ø Berbasis
Infrastruktur.
Dalam ada 4 komponen yang utama, yaitu:
Dalam ada 4 komponen yang utama, yaitu:
1.
Access
Point, merupakan perangkat yang menjadi
sentral koneksi dari pengguna
(user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor
pusat jika jaringannya adalah milik
sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi
mengkonversikan sinyal frekuensi radio
(RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui
kabel, atau disalurkan ke
perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi
sinyal frekuensi
radio.
2.
Wireless
Router (WR)
Access
Point Router
Wireless
LAN Interface, merupakan
peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC,
peralatan
yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA(Personal Computer
Memory Card International Association) card, PCI card
maupun
melalui port USB (Universal Serial Bus).
Wireles
Adaptor
3.
Mobile/Desktop
PC, merupakan perangkat akses untuk
pengguna, mobile PC padaumumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan
desktop PC harus ditambahkan
wireless
adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB
(Universal
Serial Bus).
4. Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya
pancar. Antena ini
Ø Konfigurasi Access Point
Langkah
– langkahnya adalah sebagai berikut:
1.
Letakkan
Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line
of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).
2.
Tempatkan
antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik.
Normalnya, performansi yang paling baik
adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.
3.
Hubungkan
AC power adapter ke socket power Acces Point.
4.
Hubungkan
ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.
5.
Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All
Connection pada komputer.
6.
Klik
kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status
7.
Klik
Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada
Internet Protokol TCP/IP.
8.
Setting
IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan
default gateway 192.168.1.1
9.
Buka
net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net
browser anda kosong.
10. Ketik 192.168.1.1 dalam
Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access
Point Linksys ini.
11. Ketik admin pada username
dan pada password.
12. Setting tab setup seperti
dibawa ini : Internet Setup
Ø Internet Connection type :
Automatic Configuration–DHCP
Optional Setting
1. Router Name : Meta
2. Host Name : (kosong)
3. Domain
Name : (kosong)
4. MTU : Auto (default)
Network
Setup
1. Router
IP :
2. Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
3. Subnet Mask : 255.255.255.0
Network Address Server Setting
1. DHCP
Server : Enable (Access
Point memberikan
alamat IP pada masing-masing Host
secara otomatis)
2. Starting
IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan
diberikan dimulai dari
192.168.1.100)
3. Maximum
Number : 50 (Jumlah host yang
akan diberikan
alamat IP of DHCP User oleh akses
point
dibatasi hanya 50 host)
4. Client
Lease Time : 0 (default)
5. Static
DNS 1,2,3 : 0.0.0.0
(default)
6. WINS : 0.0.0.0 (default)
7. Time
Setting - Time Zone : (GMT+07.00
Thailand, Rusia)
8. Klik Save Settings
13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti
berikut :
1. Wireless
Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan
support pada
standard 802.11b dan
82.11g
2. Wireless Network Name : Lab Wireless
(Nama Access Point yang
akan (SSID) terdeteksi di jaringan
wireless )
3. Wireless
Channel : 6-2.437 GHz (default kanal
yang
digunakan)
4. Wireless
SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke
jaringan
wireless)
14. Setting Security Password.
Disini
kami menggunakan setting password WPA2-PSK yang lebih tahan terhadap pembobolan
oleh hacker.
Konfigurasi
Client
Hubungkan
kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB
komputer.
1. Windows
XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM
drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul(jika tidak, run manual
dengan setup.exe dari driver)
2. Klik
pada tombol next setelah memilih Install
3. Pada licence agreement klik Next
4. Setelah
tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara
otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.
5. Klik
SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung
dengan Access Point Lab Wireless.
Apabila
ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita harus
menonaktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu. langkahnya sebagai
berikut yaitu:
1. Klik
kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration
2. Klik
kanan pada icon Network Wireless
Connection pada taskbar, lalu pilih View Available Wireless Networks
3. Klik
SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung
dengan Access Point meta Wireless.
v KELEBIHAN
WLAN :
1. Lebih mudah untuk menambah atau
memindahkan workstation.
2. lebih mudah untuk menyediakan konektivitas di daerah yang
sulit untuk meletakkan kabel.
- Instalasi cepat dan mudah, dan dapat menghilangkan kebutuhan untuk menarik kabel melalui dinding/tembok dan plafon/langit-langit.
- akses ke jaringan bisa darimana saja dalam jangkauan jalur akses.
- Portable atau bangunan semipermanen dapat dihubungkan dengan menggunakan WLAN.
- Meskipun investasi awal yang diperlukan untuk hardware Wlan serupa dengan biaya hardware wired LAN, biaya instalasi dapat secara signifikan lebih rendah.
- Ketika fasilitas berada di lebih dari satu situs (seperti pada dua sisi jalan), antena directional dapat digunakan untuk menghindari digging trenches under roads untuk melakukan koneksi ke situs.
- Manfaat jangka panjang biaya dapat ditemukan di lingkungan yang dinamis yang memerlukan frekuensi gerak dan perubahan.
v KEKURANGAN WLAN :
1. Ketika jumlah komputer yang
menggunakan jaringan meningkat, maka transfer data ke komputer masing-masing
akan berkurang.
2. Saat mengubah standar, mungkin perlu
untuk mengganti kartu nirkabel dan/atau access point.
- Rendahnya Bandwidth nirkabel berarti beberapa aplikasi seperti video streaming akan lebih efektif pada LAN kabel.
- Keamanan adalah lebih sulit untuk menjamin dan membutuhkan konfigurasi.
- Perangkat hanya akan beroperasi pada jarak terbatas dari jalur akses, dengan jarak yang ditentukan oleh standar yang digunakan dan buildings dan hambatan lainnya antara titik akses dan pengguna.
- Sebuah kabel lan yang paling mungkin dibutuhkan untuk menyediakan backbone ke WLAN, WLAN harus menjadi supplement untuk Kabel LAN dan bukan solusi yang lengkap.
- Jangka Panjang efisien biaya lebih sulit untuk mencapai static environments yang membutuhkan few moves dan perubahan.
Demikian, Artikel yang saya buat..
Terima Kasih Telah Berkunjung Di blog Saya..
KEEP BLOGGING..
CAUTION !! : PENGUNJUNG
YANG BAIK AKAN MEMBERIKAN KOMENTAR,HEHEHE..........